Kamis, 01 September 2016

About Pharmacist




            Farmasi berasal dari bahasa yunani yaitu “pharmacon” yang berarti obat atau racun. Ilmu farmasi baru menjadi ilmu pengetahuan yang sesungguhnya pada abad XVII di perancis. Kemudian, pada tahun 1797,telah berdiri sekolah farmasi pertama  di perancis dan buku-buku tentang farmasi mulai diterbitkan. Kemajuann di Perancis diikuti dengan beberapa negara Eropa yang lain seperti Italia, Inggris, Jerman. Di Amerika sekolah farmasi pertama berdiri di Philadelphia. Namun, perkembangan farmasi di indonesia dimulai sejak zaman Belanda.
            Farmasi didefinisikan sebagai profesi di bidang kesehatan yang meliputi kegiatan-kegiatan di bidang penemuan,pengembangan, produksi, pengolahan, peracikan, dan distribusi obat. Farmasi mencakup pengetahuan mengenai identifikasi, pemilahan, aksi farmakologis, pengawetan, penggabungan, analisis, dan pembakuan bahan obat dan sediaan obat. Ilmu farmasi dibagi menjadi 4 yakni farmasi sains, farmasi klinik, farmasi industri dan farmasi obat tradisional..
            Orang yang bekerja di bidang ini disebut Apoteker. Sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian disebut apotek. Di dalam bidang farmasi pasti terdapat ilmu resep yakni ilmu yang mempelajari tentang seni meracik obat terutama ditujukan untuk melayani resep dari dokter. Dalam pekerjaannya seorang Apoteker dibantu oleh Asisten Apoteker. Dalam melakukan kegiatan di apotek, harus berpedoman pada buku resmi yang dikeluarkan departemen kesehatan seperti Farmakope.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

© MIMI Template designed by Juvmom - Sesukamu