Pembudidayaan
ikan Tombro
Ikan tombro merupakan
salah satu jenis ikan tawar. Ikan tombro sangat terkenal dimasyarakat karena
memiliki rasa daging yang enak dan gurih serta kandungan cukup tinggi. Itulah
sebabnya ikan tombro menjadi salah satu ikan konsumsi yang sangat potensial
dalam pasaran.
Cara pembudidayaan ikan
tombro adalah : mulai dari persiapan kolam, pengisian air, penebaran benih,
pengontrolan kualitas air, pengendalian hama penyakit, mengamati pertumbuhan,
pemberian pakan, panen, dan pemasaran. Ikan tombro termasuk jenis ikan omnivora
cenderung ke herbivora, karena ikan ini menyerap makanan alami berupa organisme
hewani dan organisme nabati.
Air yang digunakan
berasal dari sungai. Air diisi setinggi 50-60 cm. Padat tebar ikan adalah 1000
ekor dengan ukuran 3-5 cm, dengan suhu 24-30 derajat celcius, dengan pH 6-7.
Ikan tombro ini hidup pada air yang tidak begitu deras, tetapi harus ada
sirkulasi air secara terus menerus, agar pertumbuhannya optimal.
Pemberian pakan
dilakukan 3 kali dalam sehari, dengan ukuran 200 gram/per ekor. Lama
pemeliharaan sampai siap dijual, kurang lebih 3-4 bulan.
Hama dan penyakit yang
biasa terjadi pada ikan tombro :
·
Hama
-
Bebeasan
-
Ucrit
-
Kodok
-
Ular
-
Lingsang
-
Burung
-
Ikan gabus
-
Belut dan kepiting
·
Penyakit
-
Bintik merah
-
Bengkak insang
-
Cacing insang, sirip, dan kulit
-
Kutu ikan
-
Jamur
-
Gatal
Hal-hal
yang dilakukan untuk mencegah timbulnya penyakit dan hama pada ikan tombro :
-
Pengeringan dasar kolam secara teratur
setiap selesai panen
-
Pemeliharaan ikan yang benar-benar bebas
penyakit
-
Hindari penebaran ikan secara berlebihan
melebihi kapasitas
-
Pemberian pakan cukup,baik kualitas
maupun kuantitasnya.
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar